Belajar lewat internet

Pernyataan "belajar pada google" itu sebenarnya kurang tepat, google hanya alat pencari berdasarkan kata kunci. Sedangkan konten dan artikel itu dibuat dan ditulis oleh manusia itu sendiri, banyak naskah-naskah dan salinan kitab yang mudah kita akses melalui google, disana juga ada kutubus sittah dan maktabah syamilah.


Bahkan sekarang kitab-kitab klasik sudah banyak yang dicetak dalam bentuk PDF dan dijual di 'google buku' dengan harga yang relatif murah daripada cetakan kertas, dan tentu saja lebih praktis dan efisien. belum lagi yang bisa kita akses secara cuma-cuma seperti ensiklopedia dan kamus-kamus bahasa. kita cukup nongkrong di warung kopi yang menyediakan wifi.


Tentu saja kita harus tetap kritis dan obyektif dalam menelaah suatu informasi, seberapa kuat argumentasi dan premis-premisnya dibangun. Dalam hal ini kita sudah dibekali ilmu mantiq (lokiga) sejak dini, sebagai instrumen berfikir agar tidak mudah tergelincir. 


Orang yang mendiskreditkan belajar lewat google itu saking tidak tahunya, dan saking lemahnya nalar mereka, sampai tidak menyadari perkembangan zaman dan kemajuan teknologi sebagai manifestasi pengetahuan itu sendiri, yang seharusnya patut kita syukuri.

Post a Comment for "Belajar lewat internet "